
dilihat
otosportivo.id - Satu dasawarsa terakhir ini banyak sekali bermunculan offroader-offroader muda berbakat. Ada saja nama yang muncul di daftar starting list, terutama pada kejuaraan nasional adventure offroad. Muhammad Baldi Al Maryan salah satunya. Doi baru saja tampil penuh di kejurnas adventure offroad 2024 dan lebih memilih olahraga balap ekstrim ini karena banyak tantangan dan seninya.
“Kenapa memilih offroad, yang pertama mungkin karena turun dari Ayah. Saya dari kecil selalu diajakin Ayah offroad. Kemudian selain banyak tantangannya, offroad itu balap yang banyak seninya, banyak mikirnya,” ucap Mahasiswa Universitas Sriwijaya Pelembang itu.
Pada Kejurnas offroad individual-team non winch 2024 yang digelar sebanyak 3 seri, Baldi turun pada kelas G2. Di putaran perdana Sukabumi, putra dari Pauliyan, Offroader senior asal Palembang itu mampu menembus 10 besar di ajang kejurnas pertamanya. Kemudian kiprahnya berlanjut di seri 2 Madiun. Dengan besutan mobil bermesin CRV K24 2400cc, mahasiswa tekhnik mesin itu memperbaiki peringkatnya menjadi 6 besar kelas under G2.
Dan yang baru saja rampung, akhirnya Baldi naik podium juga di kejurnas ketiganya yang diselenggarakan di Sirkuit Jurang Pulosari, Bantul, Yogyakarta, 9-10/11. Menyelesaikan 5 special stage (SS), offroader muda yang hobi bermain futsal ini berhasil finish di posisi ke-5 dari 18 peserta dengan raihan 383 poin. “Di seri 1 dan 2 sedikit terkendala pada mobil, tapi sudah teratasi di seri 3 Yogyakarta. Sudah bermain maksimal dan Alhamdulillah bisa podium kelima,” sebut Baldi.
Sebagai new rising star di belantara offroad, Baldi mengaku masih ingin mematangkan dulu di G2 sebelum naik kelas di G3 atau G4. “Buat tahun depan rencana belum mau naik kelas dulu, biar matang di kelas G2. Kita persiapkan saja kendaraan dengan upgrade yang lebih maksimal buat tahun 2025. Semoga bisa 3 besar atau juara nasional,” pungkasnya.

Komentar
0 comment